Subscribe:

Minggu, 20 Oktober 2013

Agar Hidup Bahagia dan Mudah Mendapat Jodoh


Ketika manusia dihadapkan pada kehidupan ini, maka berbagai persoalan dan kemelut hidup akan menjadi sajian yang terus hangat. Dengan sifat rakus dan keinginan yang cukup tinggi, manusia berusaha untuk mendapat apa yang menjadi keinginannya. Manusia memiliki satu keinginan yang sama, yaitu hidup bahagia dan tentram mengarungi bahterah kehidupan ini. Namun sayang, terkadang apa yang diinginkan hanya mimpi belaka. Kehidupannya sering dirundung nestapa, susah, galau, resah, dan jauh dari ketentraman hidup.

Dengan kehadiran buku yang berjudul Buku Pintar Dzikir, Doa, & Ibadah Harian Penentram Hati ini, kita diajak untuk menjauhi kemelut hidup yang terus bersembunyi di balik hati dan perasaan kita. Berbagai kegalauan hidup akan dihalau sejauh mungkin. Salah satu cara yang sangat mudah eksotis yaitu dengan mengamalkan dengan rutin doa dan dzikir harian (Hal. 7).
Terkadang umat manusia melupakan segalanya demi mencapai kebahagiaan dengan fokus pada urusan dunia saja tanpa memperhatikan kebutuhan jiwa yang semestinya diperoleh. Misalkan dzikir sebagai sarapan sehari-hari jiwa. Jika jiwa sudah kekurangan dzikir dan doa, maka kemelut dan kegalauan hidup akan segera bersemayam di dalam hati dan perasaan. Dari itulah, makna sebuah dzikir dan doa menjadi sangat penting sebagai asupan suplemen ketika jiwa sudah haus dan lapar.
Bukan hal asing lagi jika ada orang yang selalu mengerjakan solat duha dan tahajjud wajahnya sering berseri-seri. Karena di balik itu ada doa dan dzikir khusus yang menyertainya. Selain mencerahkan raut wajah, kehidupan ini akan sangat mudah dan menyenangkan untuk dijalani berkat melakukan solat duha dan thajjud. Bahkan ada yang mengatakan, bahwa dengan solat duha rejeki akan mudah, dengan solat tahajjud segala urusan hidup akan dipermudah (Hal. 63-67).
Mempermudah Jodoh
Memang jodoh sudah digariskan oleh Tuhan sejak kita beradadalam kandungan. Namun terkadang seseorang masih kurang puas dengan kehidupan yang telah ditentukan oleh Allah Swt. ini. Berbagai usaha untuk memperoleh pasangan hidup dilakukan. Mulai dari dengan pamer harta, ketempanan, kecantikan, kemolekan tubuh, dan hingga sampai perdukunan pun dilakukan. Bahkan untuk mendapatkan pasangan hidup harus memaksa dengan cara yang tidak dibenarkan oleh adat dan budaya, misalkan membunuh orang tua seorang gadis hanya karena orang tuanya tidak merestuinya. Cara-cara demikian tak lain hanya untuk mempermudah untuk mendapatkan jodoh dalam hidup ini.
Sebenarnya menghadapi persoalan pelik tersebut bukan tidak ada solusi lain yang pantas dan bisa digunakan sebagai jalan alternatif yang wajar. Namun, karena sifat manusia yang ingin segalanya serba praktis, singkat, instan, dan tanpa menunggu waktu yang begitu lama, maka meski cara-cara yang tak layak tetap dilakukan. Sehingga bermunculan persoalan dan kemelut yang mengahntui jiwa mereka dalam kehidupannya. Padahal untuk memperoleh pasangan hidup ada dzikir nabi Zakaria yang bisa kita amalkan (Hal. 111). Selain itu pula ada dzikir nabi Yusuf yang dalam sejarah, ketampanannya tidak ada tandingannya sehingga perempuan mudah digaet jika beliau mau (Hal. 112).
Dengan doa-doa dan dzikir itulah, Allah Swt. akan mempermudah kita dalam mengarungi kehidupan ini. Hidup yang awalnya sangat penat dan penuh dengan berbagai problematika karena keinginan tidak terpenuhi, maka melalui pengamalan doa dan dzikir dalam buku ini akan menjadi senjata ampuh untuk menghalau galau dan berbagai macam kemelut hidup yang lainnya.
Tak cukup sampai pada persoalan mendapat pasangan hidup saja. Keinginan lain pun tumbuh ketika pasangan sudah didapat. Problem terberat lagi yaitu terkadang sebuah keluarga yang menginginkan mempunyai anak, namun meski sudah beberapa tahun lamanya membangun rumah tangga, tak kunjung dikaruniai keturunan. Begitulah kehidupan manusia keinginan tak akan pernah putus untuk memenuhi hasrat dalam hidupnya. Ada pula yang dikaruniai keturunan, namun tidak seperti yang kita bayangkan. Kenakalannya bukan main. Menghadapi hal demikian, dianjurkan untuk berdoa dan berdzikir sebanyak mungkin guna mendapat anak yang soleh (Hal. 11).

0 komentar:

Posting Komentar